Penggunaan teknologi tepat guna diharapkan dapat mempercepat pembangunan di perdesaan.
Teknologi dibutuhkan untuk memudahkan manusia dalam menghasilkan sesuatu. Memperkenalkan teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat di Sumbawa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memamerkan sejumlah alat untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki hasil produksi di Expo Maritim - Sail Moyo Tambora di Pelabuhan Badas, Sumbawa
Gelar TTG akan memberikan pengetahuan dan inspirasi terkait perkembangan teknologi tepat guna saat ini.
Gelaran event Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXI tahun 2019 yang dipusatkan di Sport Center Bengkulu telah dibuka secara resmi oleh Menteri Desa
Gus Menteri berharap TTG yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terlebih dahulu dikembangkan
Lomba ini bertujuan memberikan motivasi kepada para penemu dan pengurus Posyantek untuk selalu berinovasi menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk diimplementasikan kepada masyarakat.
Posyantek desa adalah lembaga pelayanan TTG di desa yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG.
Para peserta terlihat begitu semangat untuk menjelaskan inovasi yang ditemukan ke hadapan Dewan Juri yang hadir di Royal Hotel Bogor yaitu Teguh Sudarto, Supriyono, Sadono Sriharjo, Arief Setyahadi dan Aries Sudariyanto.
SDGs Desa memiliki 18 tujuan, dengan 222 indikator pemenuhan kebutuhan warga, pembangunan wilayah desa, serta kelembagaan desa.
Teknologi tepat guna menjadi variabel penting bagi peningkatan produktivitas warga desa.